Sangat berbanding terbalik dengan berita tersebut, kali ini Yahoo! secara resmi menonaktifkan Koprol.com sampai batas waktu yang belum ditentukan. Tentu saja berita ini cukup mengejutkan pengguna internet mengingat 2 tahun lalu Koprol diagung-agungkan bakal bisa menjadi leader dari jejaring social di Indonesia.
Koprol sekarang nasibnya sama dengan Friendster, gaungnya sangat terasa diawal kemunculannya namun setelahnya penggunanya mulai bosan dan kemudian meninggalkannya pindah kelain hati hingga akhirnya Koprol dipastikan ditutup secara resmi Selasa 28 Agustus 2012 oleh Yahoo!
“Setelah melakukan kajian pada portfolio Koprol, Yahoo memutuskan untuk memberhentikan produk tersebut terhitung 28 Agustus 2012,” kata Yahoo dalam keterangan resminya, Jumat (29/6/2012). Seperti dikutip juga dalam blog resmi Koprol, “Yahoo memutuskan untuk menghentikan Koprol efektif pada tanggal 28 Agustus 2012.”
Tentu ini kabar yang menyakitkan buat tiga pendiri sekaligus CEO Koprol Satya Witoelar, Fajar Budiprasetyo, Daniel Armanto, karywan dan pecinta setia Koprol lainnya.
Alasan Yahoo menutup Koprol bukan tanpa alasan, sebab Koprol tidak sesuai dengan perjanjian bahwa Koprol tidak menghasilkan revenue yang bagus selain itu Yahoo baru saja Maret 2012 memangkas 2000 karyawannya termasuk Yahoo di Indonesia.
Sebelumnya Yahoo menghimbau kepada pengguna Koprol untuk memindahkan data profil sebelum tanggal 28/8 lewat tanggal tersebut Koprol sudah tidak bisa diakses selamanya. Kabar penutupan Koprol telah beredar sejak lama, beberapa waktu lalu lebih dari 20 IT Yahoo Indonesia dirumahkan. Bahkan pendiri Koprol Satya Witoelar tidak tahu harus bagaimana setelah koprol dibubarkan.
Kilas balik, sumber Wikipedia ” Pada bulan Juli 2008, berawal dari web 2.0 biasa, Koprol kemudian dikembangkan oleh tim Koprol menjadi sesuatu yang lain. Ada pun tim Koprol yang dimaksud adalah Satya Witoelar sebagai desain dan komunitas, Fajar Budiprasetyo sebagai Production Director, dan Daniel Armanto sebagai Engineering manager.
Awalnya proyek jejaring sosial ini hanyalah proyek iseng yang digarap oleh ketiga orang tersebut. Tanpa disangka, sambutan yang diberikan oleh masyarakat sangat hebat. Ini dapat dilihat dari jumlah pengguna Koprol yang mencapai kurang lebih 80.000 orang setelah satu setengah tahun lahirnya Koprol. Ini juga mengagetkan SkyEight yang merupakan perusahaan pengembang perangkat lunak, di mana Satya Witoelar, Fajar Budiprasetyo, dan Daniel Armanto turut bergabung. Akhirnya pada Februari 2009 Koprol pun diluncurkan oleh PT SkyEight Indonesia. Mei 2010 Koprol diakuisisi Yahoo”
0 komentar:
Posting Komentar