Home » » SBY: PSSI, Dengarlah Suara Rakyat

SBY: PSSI, Dengarlah Suara Rakyat

Presiden menggelar jumpa pers menyikapi kekalahan memalukan 0-10 dari Bahrain.

Presiden SBY dan Menpora Andi Mallarangeng saat menonton laga timnas (Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki)

VIVAbola - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta PSSI untuk segera mengakhiri kemelut di persepakbolaan nasional. Menurut SBY, pengurus PSSI perlu mendengar aspirasi publik dan segera mencari solusi yang tepat atas permasalahan yang terjadi saat ini.
"Ada suara, serahkan kepada civil society. Saya setuju. Tapi saya berharap Saudara-saudara kita yang ada di pengurus PSSI, dengarkanlah suara rakyat, jangan lukai rakyat," kata SBY dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Senin, 5 Maret 2012.
Pernyataan ini berkaitan dengan keprihatinan Presiden atas kekalahan memalukan timnas Indonesia dari Bahrain pada Pra Piala Dunia 2014, 29 Februari 2012 lalu. Pada laga ini, Timnas yang diperkuat pemain-pemain Indonesian Premier League (IPL) digunduli 10 gol tanpa balas.
Ini merupakan rekor terburuk yang pernah ditorehkan tim Merah Putih dalam kurun waktu 38 tahun terakhir. Sebelumnya, Indonesia pernah kalah "hanya" 0-9 dari Denmark dalam laga persahabatan 1974 silam.
"Masa nggak ada habis-habisnya. Carikan solusinya dengan baik, sehingga semangat yang begitu tinggi dari rakyat tidak justru dihadiahi konflik dan perselisihan yang tidak habis-habisnya," SBY menekankan.
Meski tidak menyaksikan langsung pertandingan yang membawa nama Bangsa tersebut, Presiden menyatakan menerima laporan bahwa persiapan tim asuhan Aji Santoso itu tidak matang. Selain itu, juga ada faktor kinerja wasit Andre El Haddad yang sering mengeluarkan keputusan yang menguntungkan tuan rumah.
"Tim katanya tidak siap, ada perilaku wasit yang tidak baik. Silakan gunakan jalur FIFA. Kalau merasa keberatan, silakan," kata SBY, gemas.

• VIVAbola
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Ditdot Blogger | Ditdot Blogger | Dit Blog | Dit Blog | Project Blog | Project Blog
Copyright © 2012. Ditdot Blog - All Rights Reserved
Template Modify by Ditdot Blogger Inspired Ditdot Blogger
Proudly powered by Blogger